Sistem fire hydrant adalah sistem proteksi kebakaran pada sebuah bangunan yang menggunakan air sebagai medianya untuk memadamkan api. Untuk membuat sistem ini bekerja, tentunya dibutuhkan komponen-komponen yang mendukungnya, salah satunya adalah hydrant pump.
Pompa hydrant memiliki beberapa jenis yang bekerja secara bersamaan. Ada pun di antaranya adalah jockey, electric, dan diesel pump.
Fungsi hydrant pump adalah tergantung dari jenis-jenisnya. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut.
- Jockey pump yang berfungsi menstabilkan tekanan air yang dipompa oleh electric dan diesel pump.
- Electric pump sendiri memasok air dari tandon menuju output jaringan hydrant, yakni hydrant pillar. Electric pump ini bekerja menggunakan tenaga listrik PLN sebagai sumber dayanya.
- Ketika jaringan listrik PLN terputus, kemudian diesel pump lah yang menggantikan kerja electric pump. Ketiga pompa tersebut saling mendukung proses pengaliran air dari reservoir menuju jaringan hydrant. Sehingga, ketiga jenis pompa ini sama pentingnya.
- Di Patigeni kami menawarkan berbagai macam merk pump berkualitas yang dapat menjadi pilihan Anda. Di antaranya adalah Ebara, Versa, Grundfos, Fairbanks dan lainnya.
Agar sistem fire hydrant dapat bekerja dengan baik, tentunya setiap komponen hydrant harus selalu dirawat. Tak terkecuali dengan komponen pompa hydrant.
Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk merawat hydrant pump adalah:
- Panaskan mesin pompa setiap seminggu sekali.
- Hidupkan mesin sesuai intruksi yang telah dijelaskan teknisi yang menginstalasi sistem hydrant.
- Ketahui cara penggunaan control panel.
- Hindari telatnya mematikan mesin saat memanaskan pompa untuk menghindari rusaknya komponen pada control panel
- Lakukan flushing untuk menghindari endapan lumpur pada tandon, pompa, dan komponen hydrant lainnya.
Nah, itu dia fungsi hydrant pump dalam sistem proteksi kebakaran fire hydrant.